07/04/12

kata-kata tanpa makna


"....Kukirimkan sepotong senja ini untukmu Alina, dalam amplop yang tertutup rapat, dari jauh, karena aku ingin memberikan sesuatu yang lebih dari sekedar kata-kata.
Sudah terlalu banyak kata di dunia ini Alina, dan kata-kata, ternyata, tidak mengubah apa-apa. Aku tidak akan menambah kata-kata yang sudah tak terhitung jumlahnya dalam sejarah kebudayaan manusia Alina.
Untuk apa? Kata-kata tidak ada gunanya dan selalu sia-sia. Lagi pula siapakah yang masih sudi mendengarnya? Di dunia ini semua orang sibuk berkata-kata tanpa peduli apakah ada orang lain yang mendengarnya. Bahkan mereka juga tidak peduli dengan kata-katanya sendiri. Sebuah dunia yang sudah kelebihan kata-kata tanpa makna. Kata-kata sudah luber dan tidak dibutuhkan lagi. Setiap kata bisa diganti artinya. Setiap arti bisa diubah maknanya. Itulah dunia kita Alina...." - Seno Gumira Ajidarma (Sepotong Senja Untuk Pacarku)

Part dari sebuah cerpen yang kemarin Selasa baru aja di bacakan sama dosen Bahasa Indonesia ku yang maha disiplin dan penuh kritik. Gak salah kalau beliau hafal, part ini emang wah banget bahasanya, jleb wes pokok e.
yang kalo di singkat mungkin....di dunia ini sudah banyak orang suka bicara tapi dia gak mau denger bicaraan yang lain. Yah mungkin semacam itu ya.